Puisi Glenyengan di Senayan
Litera.co.id (Jakarta)- Komunitas Sana Sini Seni Jakarta menggelar kembali acara seni dan sastra. Edisi kali ini mengangkat tema “Glenyengan Puisi: otokritik sosial politik.” Beberapa penampilan akan memeriahkan acara ini seperti pembacaan dan nyanyian puisi, bincang buku, tari puisi, dan doa bersama untuk rekan penggiat seni yang belum lama ini telah pergi meninggalkan kita.
Pembacaan puisi akan diramaikan oleh Fatin Hamama, Heryus Saputra, Julia Utami, Nuyang Jaimee, dan Na Dhien. Musik puisi seperti biasa menghadirkan salah satu inisiator dan penggiat komunitas ini, Jodhi Yudono. Jodi akan ditemani oleh Friz Anto dan Shinta Priwit.
Acara juga disemarakkan dengan bicara buku puisi karya A. Slamet Widodo yang berjudul Ijab Kabul. Maman S. Mahayana akan jadi pembahas. Lelaki yang dikenal sebagai kritikus sastra ini akan dimoderatori Kurnia Effendi atau mas Keff. Ada juga tari puisi yang akan ditampilkan oleh Ari Larinka. Tentu saja perwakilan tuan rumah akan menyambut dengan hangat. Ma’ruf Cahyono (Sekjen MPR RI), Roosiah Yuniarsih, dan Siti Fauziah akan menemani semua.
Acara akan ditutup dengan doa bersama mengenang almarhumah Violi Kasherman, rekan penggiat seni yang sering turut hadir memeriahkan acara-acara seni. Violi telah pergi meninggalkan kita semua beberapa minggu lalu. Acara doa akan dipimpin oleh Uki Bayu Sedjati.
Acara yang terselenggara oleh Perpustakaan MPR RI dan komunitas Sana Sini Seni Jakarta ini akan digelar pada hari Kamis, 2 Maret pkl 13.00-16.30 bertempat di ruang presentasi perpustakaan MPR RI Nusantara IV, Jl. Jend. Gatot Subroto, no 6 Senayan, Jakarta. (MP)
